Wednesday 19 September 2012

I Love you

Maaf postingan kali ini kurang nyambung sama judul karena dari tadi aku cukup pusing mikir-mikir  apa ya judul yang tepat untuk tulisan yang ini. En barusan terngiang kata "I love you"  heheh dan akhirnya jadilah judul postingan ini "I Love you".

My dad adalah tipikal orang yang memiliki gen gemuk, jadi untuk mengurangi kegemukan tersebut maka my dad suka nanam-nanam sesuatu di blakang rumah untuk mengeluarkan keringat. Sebenarnya banyak yang ditanami, tapi aku hanya akan membahas beberapa saja.

Sirsak atau Annona muricata punya vitamin C yang lumayan tinggi loh yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Jadi kalo kita mengkonsumsi 300 gram buah sirsak itu udah cukup untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin C dalam tubuh kita (60 mg/hari). Nah kandungan vit C yang tinggi tadi merupakan antioksidan yang wokeh banget meningkatkan daya tahan tubuh dan tentunya memperlambat penuaan, jadinya awet muda deh hehehe

Ininih pohon jambu tempat biasa dulu gw nongkrong, tapi buahnya masih kecil-kecil.


Markisa super delicious. 


lihat tuh mantapkan

Buah Kakao/coklat

Di tempat kami penghasilan utama adalah bertani. Di posisi pertama itu diduki oleh padi, trus ada kakao, karet, kemenyan, dan tidak lupa pete dan jengkol hehehhe.  Makanya dulu kalo aku pulang ke Palembang dan kalo ada teman yang nyuruh bawa oleh-oleh, gw tu sebenarnya super bingung. Mau bawa apa coba? Gak mungkin kan aku bawa pete ato pisang satu tandan atau kemenyan heheh.


Saudara tau ini ikan apa? Ya.. ini ikan mas dalam aquarium heheh, keren yah. Bayangkan ikan mas segede itu dijadiin ikan hias, sungguh keluarga yang sangat kreatif. Sebenarnya dulu kami punya ikan hias yang keci-keci, tapi tahun lalu  terjadi sebuah gempa yang sangat parah di Sarulla, dengan hanya kedalaman 10 km dan kekuatan 5 koma sekian pada SR mengguncang kota kami dan akibatnya aQuariumnya ikut terlempar dan ikan hias lucu-lucu tadi harus pergi selamanya :(. Nah  di kampung kami itu gak ada yang jual ikan hias, belinya harus ke Medan sana yang makan waktu sekitar 8 jam. Capek gak sih? Jadi biar aquariumnya gak nganggur, ya udah dimasukin ikan mas aja :D.

 Kalo diingat-ingat Tuhan itu cukup baik buat kota kami, setiap terjadi gempa bumi di daerah kami tidak pernah ada yang namanya korban jiwa padahal kerusakan cukup parah-parah loh, bayangkan SMA, SMP, SD ku dulu aja boleh dikatakan rusak total. Here the picture

SMA N 1


SMP N 1



Ini gambar entok peliharaan adekku yang paling kecil.  Pas kemaren aku mau foto tiba-tiba aja tu entok angkat tangannya (kaki kalee) en niru gaya orang kebanyakan kalo berfoto yaitu dengan mengacungkan lambang V gitu hehehe, maklum dia ini bebek gaul. 

kami punya entok atau mentok itu sebenarnya punya sejarah yang cukup unik. Suatu pagi my dad menemukan induk entok en telur-telurnya di salah satu kotak  ya boleh dikatakan rumah kecil tempat biasanya ayam-ayam kami mengerami telur-telurnya. Tidak mau dikatakan sebagai pencuri akhirnya kami menanyakan tetangga-tetangga apakah ada yang kehilangan entoknya dan ternyata gak ada satupun yang merasa kehilangan. Kami memutuskan untuk memeliharanya dan tugas itu diserahkan kepada adekku yang paling kecil supaya dia belajar punya tanggung jawab. 

Mengurus entok bagi adekku bukanlah hal yang sulit dan itu terlihat menyenangkan bagi dia. Suatu saat, ketika telur-telur tadi menetas dan sudah beranjak dewasa tiba-tiba induknya itu hilang, dicari kemana-mana tapi hasilnya nihil, sementara anak-anaknya tetap tinggal di rumah kami. Jadi waktu itu kami menyimpulkan si induk tadi hanya ingin memberkati kami melalui anak-anak yang udah dia titipkan dalam keluarga kami dan dia ingin memberkati keluarga lain dengan melakukan hal yang sama seperti yang udah dilakukannya terhdap kami (Mulia banget ya hatinya :D jadi terharu). Kalo dihitung-hitung kami itu udah punya ratusan entok dari yang dulunya cuma tujuh telur unggul yang ditinggalkan seekor entok hebat dan anda tau kalo kami masak satu entok dewasa, dagingnya itu bisa satu panci besar sangking  tebalnya daging dalam satu entok dewasa. Ya pokoknya puas deh makannya walaupun adekku yang paling kecil sedikit kurang setuju tu entok dipotong karena dia udah terlalu sayang sama mereka :).

Boleh dikatakan kami adalah keluarga yang gak bisa hidup tanpa kucing hehehe. Kenapa? Karna dari dulu hidup kami gak terlepas dari kucing,


Kalo yang ini sepupu-sepupu aye, masih kecil kecil ya.