Saturday, 21 April 2012

Wanita Tercantik Sejagad ala Kartini


Hmmmm karena kebetulan hari ini hari kartini jadi gw mau ngepos sedikit hal-hal yang berbau pahlawan wanita Indonesia tersebut. Tapi dari tadi aku coba cari ide ternyata gak ada yang bisa dibagiin . Maaf jika anda kecewa :p

Tapi setelah sekian lama kelatak kelutuk di depan computer muncul setitik cahaya (re :ilham) mau bagiin tentang photo kartini gw.

Kemaren abis pasang photo kartini ala Bu Widya Trifena di fesbuk, tiba-tiba sederetan komen bermunculan, ibarat hujan deras tu foto langsung penuh dengan komentar para fans :p. Aku sih senang-senang aja banyak yang komen, itu artinya ada banyak orang yang sayang sama aku Wehehehehh.


Ini beberapa komen yang paling berkesan : (yang warna ungu komen gw)
  1. Mesri Elisabeth Arios cantik banget..:) ( jujur banget)
  2. Rudi Teladan Silitonga Bah, naung adong do Sinden versi Pahae ? Haha ( artinya : wah sinden versi pahae udah ada yah? Hmmm yah-yah begitulah)
  3. Wenny Arta Mora bah,,si fena on jo..songon sinden ni pahae..wkwkk (artinya: wah si fena, kayak sinden pahae. mirip sama komen yang di atas, mungkin b rudi en ka wenny contek2an kali yah)
  4. Martina Rosa Simarmata what????, kw nya ini vena? kok beda , acem siden dek, hehheheheh (sama ka rosa juga contek-contekan wkwkwk)
  5. Elfrida Sinaga wihh,bagak nai ho fen hera ibu pertiwi hehehehe (artinya wihhh cantik banget lu fen kayak ibu pertiwi,, sebenarnnya ini komen paling gak masuk akal. Kenapa? Emang ada yang pernah lihat ibu pertiwi apa?)
  6. Dedy Hutasoit Iya donk.., kalau ini sudah seperti ibu punya anak 2... kwkkwkwkwk ( mungkin bang dedy agak sirik kali yah, ngatain gw kayak ibu udah punya dua anak)
  7. WilliamMarpaung ehhmmmm jadi kangen sama beliau
    salamin ya fen>>>
    (nah abang ini dulu tetanggaku, jadi dikirannya tu foto mamiku, weh weh weh. Tapi memang tu foto mirip mami pas masi muda, makanya my dad ngejar2 my mom sampai ke segala penjuru,, biasa orang cantik wkwkk)
  8. Joy Gembel Elit asli cantik kali....gak kek biasanya.... ( ini komen paling parah)
  9. Joy Gembel Elit asssikkkkk.....wakakakaka kembang desa mekar di dusun (gue dapat julukan jadi kembang desa :D)
  10. William Pasaribu ibu Kartini , hidup lagi (bingung mau komen apa)
  11. William Pasaribu ini mah gag calon ban , dah harusnya Ibu ibu , ,

    :p 1km
  12. William Pasaribu godang do hape fans mu pariban (artinya fansmu banyak yah. Baru tau ya bang )
  13. BokapSaing N NyokapSinaga huekszzzz.. mw muntah nih mana kantong plastic (lihat poto orang cantik kok muntah)
 Tapi dari sekian banyak yang komen, ada satu komen palinng berkesan dan paling kreatif. Pas baca, gw abis ketawa ngakak-ngakak. Sebenarnya dia komen gak di fotonya tapi foto orang lain, tapi karna tu foto gw buat jadi poto profil, otomatis setiap gue komen punya orang  pasti muka gw leliatan. Mau tau apa ?
Muller Reynold Sitorus iya sist.. mana sekarang u kemana2 pake konde y kan fen (kyk PP u..^^), masak da kyk gtu msh kebersamaan ke kampus lg...:((
Wkwkwk kemana-mana gue dibilangin pake konde heheheh.. excellent comment

Ininih foto kartini ala Widya Trifena

 Wuihhhh cantik kan ^_*

Sebenarnya tu foto hasil editan gw. Editan dari Studio Rajanya kemaren jelek banget. Sempat kemaren gw mau foto ulang lagi setelah lihat hasil editan dari para editor Studio Raja. Mau lihat gak editan versi Raja? Baik oke ini dia





                     Yah memang terlihat rapi, tapi tu muka gak mirip lagi sama aslinya. Aku sempat bingung kok tu foto bisa jadi beda gitu yah, padahal kemaren pas disuruh pilih satu dari 3 jepretan, hasilnya manis semua :p sampe gue pusing mau pilih yang mana hehehhe.

Setelah lama mengamat-ngamati hasil editan Raja tadi, gw bisa lihat apa yang beda. Ternyata mereka motong bagian kepala sebelah kiri trus langsung flip ke kanan. Jadi gw langsung buka cd fotonya mau lihat foto yang asli kayak gimana, napa mereka harus motong yang sebelah kiri. Teryata eh ternyata foto yang asli kepalanya rada miring, so biar mereka gak cape-cape ya udah langsung di potong setengah trus di pindahin ke kanan. Alhasil seperti poto merah di atas gak mirip aslinya lagi. Bagian jidad terlihat lebih kuncup dan bibir terlihat lebih lebar.

Nah foto yang ini kan mau dijadiin foto ijazah dan dipakenya seumur hidup. Bisa bahaya entar kalo misalnya ada perusahaan gak percaya tu ijazah punya gw soalnya mukanya beda banget gitu. Jadi dengan berbekal sedikit pengetahuan tentang photoshop, terpaksa aku edit-edit lagi dan hasilnya tidak terlalu jelek kan :p


BTW karna hari ini hari kartini, gw mau share sesuatu yang berhubungan dengan salah satu sifat yang paling dominan dari seorang wanita. Apa coba? Hmmmm  ini tentang masalah emosi dan perasaan yang sering kali menguasai seorang wanita. Nah tadi pagi pas gw baca-baca artikel Grace Suryani yang udah lama tersimpan di File D, gw nemuin suatu kalimat yang keren banget, ini dia:


Di mana-mana yang namanya pertama kali married, dan menikah dengan LAWAN JENIS (inget loh gals, suami kalian nanti itu COWOK, jadi jangan harapkan dia untuk mengerti kalian seperti sahabat wanita kalian mengerti kalian!), itu pasti akan ada banyak hal-hal yang bikin kaget, maupun hal-hal yang tidak disangka-sangka. Nah pasangan-pasangan yang tidak pernah latihan penguasaan diri, en maunya semua serba SEKARANG dan kudu dapet apa yang DIA MAU, seperti yang DIA SUKA, akan membawa sikap yang sama ke dalam pernikahannya. Dan yah kalo kayak gitu pasti akan mengalami goncangan yang lebih dalem. Berantem lebih sering, ngambek lebh banyak. 



 Tapi kalo dari awal, sudah terbiasa menguasai diri, menguasai emosi, terbiasa untuk sabar, mengutamakan pasangan, ketika masa penyesuaian tiba, itu pasangan itu akan lebih tahan banting. Bukan karena mereka tidak punya masalah tapi karena mereka sudah BELAJAR untuk MEMBUAT KEPUTUSAN dengan benar sesuai dengan FT. Mereka sudah 'terlatih' untuk hidup dengan penguasaan diri. 

Wednesday, 18 April 2012

When God Ran


kini kuberlari pada Bapaku, setelah kutau hati Bapaku.

WHEN GOD RAN LYRIC (Phillips Craig And Dean)


Almighty God, the great I am
Immovable rock, omnipotent, powerful, awesome Lord
Victorious warrior, commanding King of Kings
Mighty conqueror, and the only time
the only time I ever saw Him run
CHORUS: 

Was when He ran to me, He took me in His arms
Held my head to His chest, said “My son’s come home again”
Lifted my face, wiped the tears from my eyes
With forgiveness in His voice He said,
“Son do you know I still love you?” 
He caught me by surprise when God ran

The day I left home I knew I’d broken His heart
And I wondered then if things could ever be the same
Then one night I remembered His love for me
And down that dusty road ahead I could see
It was the only time – it was the only time I ever saw Him run

And then He ran to me, He took me in His arms
Held my head to His chest, said “My son’s come home again”
Lifted my face, wiped the tears from my eyes
With forgiveness in His voice He said,
“Son do you know I still love you?”
He caught me by surprise as He brought me to my knees
When God ran – I saw Him run to me
BRIDGE: 

I was so ashamed, all alone and so far away
But now I know He’s been waiting for this day

I saw Him run to me, He took me in His arms
Held my head to His chest, said “My son’s come home again”
Lifted my face, wiped the tears from my eyes
With forgiveness in His voice I felt His love for me again

He ran to me, He took me in His arms
Held my head to His chest, said “My son’s come home again”
Lifted my face, wiped the tears from my eyes
With forgiveness in His voice He said, “Son”, He called me Son
He said, “Son do you know I still love you?”
He ran to me and then I ran to Him
When God ran

Monday, 16 April 2012

Percayakah kamu Yesus itu ada?


Hampir sebulan lamanya aku berada dalam lingkaran pertanyaan apakah Tuhan itu ada atau tidak. Hal ini berawal ketika ada sedikit kendala  skripsi bulan lalu yang cukup menguras pikiran. Selama hampir sebulan itu aku terus mempertanyakan Tuhan ada atau tidak, bahkan aku sering googling tentang keberadaan Tuhan.  Aku sempat berpikir manusia lahir lalu mati dan selesai, tidak ada lagi kehidupan selanjutnya.

Sebenarnya hari-hari dalam masa pergumulan itu aku gak sepenuhnya jadi gak percaya bahwa Yesus itu Tuhan. Kadang aku dikuatkan, diingatkan bahwa Dia benar-benar ada. Aku diingatkan kembali perbuatan –perbuatan baik yang telah Dia lakukan bagiku dan aku bisa percaya bahwa Dia adalah Tuhan. Tapi selang beberapa waktu aku bisa kembali meragukan Dia. Hal itu terus bergantian antara percaya dan tidak selama hampir satu bulan ini. Seperti biasa aku tetap saat teduh, malah gak pernah bolong. Baca alkitab juga masih dan terkadang aku begitu mempercayai Firman tersebut, tapi kadang aku benar-benar meragukannya.

Di hati yang paling dalam sebenarnya aku mempercayai Dia dan tau kalo aku hanya diperdaya si jahat. Aku sempat protes sama Tuhan Tuhan, Kau tau si iblis begitu berusaha menyesatkanku, dan sekarang mengapa Engkau gak berusaha untuk melepaskan aku dari ketidakpercayaan ini. Aku mau menantang Engkau, jika benar Engkau Tuhan lepaskan aku dari keraguaan ini.  Aku sudah mencoba mengingat semua kebaikanMu dimasa yang lalu tapi itu gak cukup menghilangkan semua keraguan. Jadi tolong aku Tuhan dengan caraMu yang luarbiasa.

Kadang aku malu dengan diriku sendiri, aku seorang pelayan, aktif di FA, dikenal rohani :p tapi aku meragukanNya. Gak ada yang tau keadaanku yang sebenarnya, dari luar semua terlihat baik-baik saja. Hanya aku dan Dialah yang tau. Hingga akhinya Tuhan ngasih ayat Firman Tuhan di 2 Samuel 22:18 Ia melepaskanku karena mereka terlalu kuat bagiku. Begitu baca ayat ini, keraguan tiba-tiba hilang semua dan anda tau apa yang terjadi ? Aku ragu lagi heehhehheh. Tiap hari seperti itu selama hampir sebulan rasanya cuapek banget gak sih.

Jumat kemaren aku diesemesin jadi singer di ibadah kresna pagi. Biasanya kalo dijadwal ibadah kresna pagi aku pasti nginap di palembang karna ngejar jam tengah delapan susah dari Indralaya. Tapi kemaren aku memutuskan untuk berangkat pagi aja, lagi males nginap.

Jam delapan malam rasanya kurang enak body. Akhinya aku sms ka Lucky biar gantiin jadi singer. Tapi smsnya gak masuk-masuk. Jadi rencana selanjutnya aku minta tolong sama yang lain biar bisa gantiin. Nah sebelum ngambil hp, He told me ” Kamu harus tetap melayani besok”. Aku sempat nangis, dalam keadaanku yang kadang meragukanNya, Dia tetap berbicara. Aku hanya bisa bilang ” Ya aku mau Tuhan”.

Minggu jam 5 pagi lewat banyak :D aku berangkat ke Palembang. Hampir telat juga nyampe disana heheh.

Yang kotbah hari itu bukan Pak Lukas, Beliau lagi pergi ke Israel jadi kita dilayani sama Pak Ferdy. Ada 4 poin yang disampaikan dalam kotbahnya. Poin pertama dan kedua aku masih biasa-biasa aja dengarnya. Masuk poin ketiga beliau berkata ”kita perlu minta pengalaman bersama Tuhan ketika kita sedang tidak mempercayainya”. Begitu dengar kalimat itu, aku langsung serius memperhatikan kotbahnya. Beliau memberi contoh Tomas. Tomas kan pernah berkata Kalo Dia belum mencucukkan jarinya kedalam bekas paku, maka sekali-kali dia gak akan percaya. Dulu aku begitu sering geleng-geleng kepala lihat Tomas ”Nih anak  bandel ya, gak mau percaya, harus lihat langsung dulu baru percaya”. Sekarang aku malah seperti Tomas yang percaya gak percaya.

Tapi apakah Tuhan Yesus marah ketika Tomas meragukannya? Tidak!!! Dia Tuhan yang baik, Dia justru memperlihatkan Dirinya kepada Tomas. Tuhan gak jadi cuek ato gak urus sama dia. Di Yohanes 20:26 dikatakan : Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka. Ketika gak ada harapan, ketika pintu-pintu kelihatan tertutup Dia sanggup menunjukkan diriNya bahwa Dia telah bangkit, itu semata-mata karena Dia adalah Tuhan yang sanggup melakukan hal-hal di luar kendali manusia. Meskipun Tomas pernah ragu, namun Tuhan tetap sanggup pakai hidupnya, bahkan menurut sejarah Tomas adalah orang yang menginjili tanah India.

Selesai kotbah, Beliau berdoa ” Bapa hambamu telah siap menyampaikan isi hatiMu”. Ketika beliau berkata ”isi hatiMu” aku langsung mengerti, kenapa aku harus tetap melayani di Kresna pagi. Dia ingin menolong aku, Dia mau tunjukkin kalo Dia benar-benar Tuhan. Dia bukan Tuhan yang mau membiarkan aku jatuh dan semakin jatuh, tapi Dia Tuhan yang terus mau hidupku berjalan bersamaNya, selamanya.