Monday, 16 April 2012

Percayakah kamu Yesus itu ada?


Hampir sebulan lamanya aku berada dalam lingkaran pertanyaan apakah Tuhan itu ada atau tidak. Hal ini berawal ketika ada sedikit kendala  skripsi bulan lalu yang cukup menguras pikiran. Selama hampir sebulan itu aku terus mempertanyakan Tuhan ada atau tidak, bahkan aku sering googling tentang keberadaan Tuhan.  Aku sempat berpikir manusia lahir lalu mati dan selesai, tidak ada lagi kehidupan selanjutnya.

Sebenarnya hari-hari dalam masa pergumulan itu aku gak sepenuhnya jadi gak percaya bahwa Yesus itu Tuhan. Kadang aku dikuatkan, diingatkan bahwa Dia benar-benar ada. Aku diingatkan kembali perbuatan –perbuatan baik yang telah Dia lakukan bagiku dan aku bisa percaya bahwa Dia adalah Tuhan. Tapi selang beberapa waktu aku bisa kembali meragukan Dia. Hal itu terus bergantian antara percaya dan tidak selama hampir satu bulan ini. Seperti biasa aku tetap saat teduh, malah gak pernah bolong. Baca alkitab juga masih dan terkadang aku begitu mempercayai Firman tersebut, tapi kadang aku benar-benar meragukannya.

Di hati yang paling dalam sebenarnya aku mempercayai Dia dan tau kalo aku hanya diperdaya si jahat. Aku sempat protes sama Tuhan Tuhan, Kau tau si iblis begitu berusaha menyesatkanku, dan sekarang mengapa Engkau gak berusaha untuk melepaskan aku dari ketidakpercayaan ini. Aku mau menantang Engkau, jika benar Engkau Tuhan lepaskan aku dari keraguaan ini.  Aku sudah mencoba mengingat semua kebaikanMu dimasa yang lalu tapi itu gak cukup menghilangkan semua keraguan. Jadi tolong aku Tuhan dengan caraMu yang luarbiasa.

Kadang aku malu dengan diriku sendiri, aku seorang pelayan, aktif di FA, dikenal rohani :p tapi aku meragukanNya. Gak ada yang tau keadaanku yang sebenarnya, dari luar semua terlihat baik-baik saja. Hanya aku dan Dialah yang tau. Hingga akhinya Tuhan ngasih ayat Firman Tuhan di 2 Samuel 22:18 Ia melepaskanku karena mereka terlalu kuat bagiku. Begitu baca ayat ini, keraguan tiba-tiba hilang semua dan anda tau apa yang terjadi ? Aku ragu lagi heehhehheh. Tiap hari seperti itu selama hampir sebulan rasanya cuapek banget gak sih.

Jumat kemaren aku diesemesin jadi singer di ibadah kresna pagi. Biasanya kalo dijadwal ibadah kresna pagi aku pasti nginap di palembang karna ngejar jam tengah delapan susah dari Indralaya. Tapi kemaren aku memutuskan untuk berangkat pagi aja, lagi males nginap.

Jam delapan malam rasanya kurang enak body. Akhinya aku sms ka Lucky biar gantiin jadi singer. Tapi smsnya gak masuk-masuk. Jadi rencana selanjutnya aku minta tolong sama yang lain biar bisa gantiin. Nah sebelum ngambil hp, He told me ” Kamu harus tetap melayani besok”. Aku sempat nangis, dalam keadaanku yang kadang meragukanNya, Dia tetap berbicara. Aku hanya bisa bilang ” Ya aku mau Tuhan”.

Minggu jam 5 pagi lewat banyak :D aku berangkat ke Palembang. Hampir telat juga nyampe disana heheh.

Yang kotbah hari itu bukan Pak Lukas, Beliau lagi pergi ke Israel jadi kita dilayani sama Pak Ferdy. Ada 4 poin yang disampaikan dalam kotbahnya. Poin pertama dan kedua aku masih biasa-biasa aja dengarnya. Masuk poin ketiga beliau berkata ”kita perlu minta pengalaman bersama Tuhan ketika kita sedang tidak mempercayainya”. Begitu dengar kalimat itu, aku langsung serius memperhatikan kotbahnya. Beliau memberi contoh Tomas. Tomas kan pernah berkata Kalo Dia belum mencucukkan jarinya kedalam bekas paku, maka sekali-kali dia gak akan percaya. Dulu aku begitu sering geleng-geleng kepala lihat Tomas ”Nih anak  bandel ya, gak mau percaya, harus lihat langsung dulu baru percaya”. Sekarang aku malah seperti Tomas yang percaya gak percaya.

Tapi apakah Tuhan Yesus marah ketika Tomas meragukannya? Tidak!!! Dia Tuhan yang baik, Dia justru memperlihatkan Dirinya kepada Tomas. Tuhan gak jadi cuek ato gak urus sama dia. Di Yohanes 20:26 dikatakan : Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka. Ketika gak ada harapan, ketika pintu-pintu kelihatan tertutup Dia sanggup menunjukkan diriNya bahwa Dia telah bangkit, itu semata-mata karena Dia adalah Tuhan yang sanggup melakukan hal-hal di luar kendali manusia. Meskipun Tomas pernah ragu, namun Tuhan tetap sanggup pakai hidupnya, bahkan menurut sejarah Tomas adalah orang yang menginjili tanah India.

Selesai kotbah, Beliau berdoa ” Bapa hambamu telah siap menyampaikan isi hatiMu”. Ketika beliau berkata ”isi hatiMu” aku langsung mengerti, kenapa aku harus tetap melayani di Kresna pagi. Dia ingin menolong aku, Dia mau tunjukkin kalo Dia benar-benar Tuhan. Dia bukan Tuhan yang mau membiarkan aku jatuh dan semakin jatuh, tapi Dia Tuhan yang terus mau hidupku berjalan bersamaNya, selamanya.

No comments:

Post a Comment