Tuesday, 12 March 2013

RAHASIA EKONOMI KERAJAAN ALLAH


Di awal tahun kemaren aku dapat ayat emas yang sekaligus menjadi pegangan untuk tahun 2013. Ulangan 11:

(10) Sebab negeri, ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, bukanlah negeri seperti tanah Mesir, dari mana kamu keluar, yang setelah ditabur dengan benih harus kauairi dengan jerih payah, seakan-akan kebun sayur.
(11) Tetapi negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit;
(12) suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN, Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun
13) Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, sehingga kamu mengasihi TUHAN, Allahmu, dan beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu,
(14) maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu,
(15) dan Dia akan memberi rumput di padangmu untuk hewanmu, sehingga engkau dapat makan dan menjadi kenyang


Aku sangat percaya Firman ini akan menjadi berkat untuk saya pribadi di tahun 2013.

Beberapa hari yang lalu aku pergi ke gramedia mau lihat buku-buku yang berbau ekonomi, pemasaran, asuransi dan sejenisnya. Entah kenapa setiba di gramed kaki ini seperti diarahkan kebagian buku rohani. Dan aku langsung melihat sebuah buku rohani yang berbasis ekonomi dengan judul “RAHASIA EKONOMI KERAJAAN ALLAH.”


Biasanya kan kalo buku rohani itu selalu diawali dengan  ayat Firman Tuhan (walaupun gak semuanya). Dan anda tau apa ayat pembuka di bab pertama? Isinya adalah Ulangan 11:10-15. Aku langsung kontak batin melihatnya :D. Banyangin aja Tuhan kasih kita ayat emas dan kita melihat ayat itu di tempat lain atau buku lain dengan penjelasan yang lebih terinci, tentunya kita pasti langsung nyambung dan semangat membacanya. Dalam hati aku berpikir “Ini Tuhan pasti mau jelasin lebih terinci tentang ayat di atas nih”


Buku ini sangat sangat sangat saya rekomendasikan, di Gramed harganya Cuma 45 ribu kok.

Nah di buku ini dijelasin, Tuhan akan mengajarkan suatu tatanan ekonomi baru bagi bangsa Israel, dimana sewaktu di Mesir mereka hanya jadi budak. Tapi, di negri yang akan mereka masuki mereka tidak butuh modal untuk memulai usaha. Usaha pertanian telah menunggu mereka. Hal yang unik dalam momen sejarah ini adalah Tuhan juga menjanjikan keterlibatan yang belum pernah dialami oleh bangsa ini dalam hal ekonomi. Tuhan tidak akan memberi hujan yang tertarget secara sembarangan, tetapi hujan yang direncanakan dengan saksama.

Hari-hari ini Tuhan akan membangkitkan pria-pria dan wanita-wanita pengusaha sukses yang bekerja bukan hanya untuk dirinya sendiri tapi mereka akan diberi kekuatan memperoleh kekayaan  untuk memperluas Ekonomi Kerajaan Surga di bumi. Mereka akan menggunakan kekayaan mereka untuk menuai jiwa di akhir zaman.

Para pastor harus belajar cara mengkotbahi para pria dan wanita ini. Mereka adalah pengusaha muda, eksekutif perusahaan yang kaya, pendidik, pemimpin pemerintahan, pekerja terampil, atau ibu rumah tangga, tetapi mereka semua berdoa untuk sebuah misi.

Usaha-usaha penghasil keuntungan mereka akan memainkan peran dominan dalam penerapan strategi hari akhir pada hari-hari mendatang. Para pria dan wanita ini memahami kekudusan peran yang telah diberikan kepada mereka.

Para pria dan wanita ini tidak berpikir untuk mendukung satu misionaris, mereka berpikir tentang sepasukan misionaris. Mereka tidak memikirkan satu gereja, mereka berpikir untuk memenuhi satu bangsa dengan gereja-gereja. Mereka tidak berpikir mengirimkan uang untuk makanan sehari-hari bagi satu yatim piatu di Afrika, mereka bermimpi tentang membangun jejaringan rumah yatim piatu di seluruh benua untuk mengambil setiap yatim piatu yang ada di jalan. Pria dan wanita ini akan Tuhan berikan ide-ide kreatif, hikmat dan keahlian dalam menjalankan usahanya.


Ada satu bagian yang Sangat membuat saya takjub ketika Tuhan Yesus memilih para murid muridnya. Di bagian ini dijelaskan Salah satu cara mempekerjakan orang adalah menuliskan deskripsi pekerjaan dan profil kepribadian yang anda inginkan untuk posisi itu. Bawalah ke hadapan TUhan dan katakan “Tuhan, kukira orang seperti inilah yang perlu kita pekerjakan  untuk menjalani usahaMu. Akankah Engkau mengirimkan orang seperti ini kepada kami sehingga kami tidak perlu mewawancarai ratusan orang dan mengandalkan penilaian kami sendiri untuk posisi ini?”  Mendoakan kunci mempekerjakan itu penting. Anda mungkin berpikir, “ Hal ini tidak akan berlaku padaku. Kau hidup di dunia mimpi!” Perhatikan, ini bukanlah gagasan saya sendiri ¡
 
Lukas 6 :12-13 menyatakan :
“ Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Ketika hari siang, Ia memanggil murid-muridnya lepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang yang disebut-Nya rasul….”

Yesus memiliki banyak pengikut saat itu, tetapi Dia tahu waktu untuk memilih beberapa orang telah tiba. Dia membutuhkan tim manajemen senior-Nya, bisa juga dikatakan, dan Dia mempunyai dua belas kandidat. Yesus tidak melakukan wawancara, Dia menunjuk. Kedua belas orang ini akan menjadi penerus-Nya, dan mereka akan menangani hal yang akan menjadi organisasi yang paling besar dan paling dinamis dalam sejarah dunia—Tubuh Kristus.

Siapa yang memutuskan kedua belas orang berlevel senior ini : Dia adalah Yesus, sang Anak Allah, yang dikatakan dalam Kolose 2:3, “Sebab di dalam Dialah tersembunnyi segala harta hikmat dan pengetahuan.

Segala harta hikmat dan pengetahuan ada dalam Yesus, dan Dia menyadari Dia harus menghabiskan malam sendirian dengan berdoa untuk mendapatkan pendapat Allah Bapa akan kedua belas calon ini. Dia adalah penilai karakter yang jauh lebih baik karena Dia tahu pertimbangan dan pikiran hati.

Bukan hanya pengusaha-pengusaha saja yang dijelaskan di buku ini, bahkan dunia pemerintahan suatu negara juga dan bagaimana kita bisa menjadi terang di hari-hari terakhir ini.

GBU

2 comments:

  1. sangat super...

    sudah bisa jadi pembicara di seminar, khusunya untuk pemuda GBIS dulu...

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahha tengkyu. ini dio yang mana ya,, koq tw saya anak GBIS..

      Delete