Letter to God

Semakin bertambahnya usiaku

Semakin aku ingin menjadi pribadi yang tidak hanya mementingkan diriku sendiri

Menjadi pribadi yang mau berbagi

Menjadi pribadi yang mengasihi orang lain seperti diriku sendiri.

Semakin bertambahnya usiaku

Aku mau mengenalMU lebih lagi

Aku ga mau hanya cerita tentangMu

Tapi aku mau setiap hari Engkau nyata dalam hidupku.

Mungkin terdengar seperti pemaksaan,

Tapi inilah kerinduan terbesarku.

Aku ingin setiap hari berbicara denganMu.

Seperti Henokh yang bergaul karib denganMu.

That's why I need You God

       Sering kali pikiran ini begitu sombong, terkadang hanya aku dan Kau yang tau, mungkin orang lain tidak pernah tau. Suatu kesombongan yang tersembunyi, aku sendiripun tidak menginginkannya. Orang lain melihat mungkin baik-baik saja dan tidak pernah tau betapa seringnya aku bergumul dengan kesombongan yang tersembunyi itu. Rasa bersalah yang bertubi-tubi terkadang ga henti-hentinya nyusup di pikiranku karena kesombongan itu tadi. Ya,,, aku benar-benar ga menginginkannya, tapi terkadang masi seperti itu

    hmmmmm, kalo masalah kuatir,, masi sering juga, mikirin hal yang ga senonoh masi mau juga. Dan sejujurnya aku ga menginginkannya walopun terkadang menikmatinya.


  Sebenarnya Tuhan tau aku ga suka dengan semua itu, kesombongan, kekuatiran, kemunafikan, dan banyak lagi, dan aku pengen itu semua kaburrrrrrrrrrr.


Tapi  mengapa itu semua ga pergi ya,

Bukan Negri Dongeng

Teman-teman pernah ga mimpi atau ngebayangin kita berada di suatu istana dengan tiang-tiang raksasa, tembok besar, ada kerub-kerub, duduk di kursi kerajaan, pake gaun cantik, pake mahkota berlian, sambil dikipas-kipas sama dayang-dayang :D 

Bayangin di luar istana, ada sungai, bunga-bunga, kelinci, rusa, kijang, tujuh kurcaci,, pokoknya kayak cerita   snow white and seven dwarfs gitu.

Menurut teman-teman, apakah itu fiktif belaka ato hayalan-hayalan aja, dan ga bakalan pernah terjadi dalam hidup kita?