That's why I need You God

       Sering kali pikiran ini begitu sombong, terkadang hanya aku dan Kau yang tau, mungkin orang lain tidak pernah tau. Suatu kesombongan yang tersembunyi, aku sendiripun tidak menginginkannya. Orang lain melihat mungkin baik-baik saja dan tidak pernah tau betapa seringnya aku bergumul dengan kesombongan yang tersembunyi itu. Rasa bersalah yang bertubi-tubi terkadang ga henti-hentinya nyusup di pikiranku karena kesombongan itu tadi. Ya,,, aku benar-benar ga menginginkannya, tapi terkadang masi seperti itu

    hmmmmm, kalo masalah kuatir,, masi sering juga, mikirin hal yang ga senonoh masi mau juga. Dan sejujurnya aku ga menginginkannya walopun terkadang menikmatinya.


  Sebenarnya Tuhan tau aku ga suka dengan semua itu, kesombongan, kekuatiran, kemunafikan, dan banyak lagi, dan aku pengen itu semua kaburrrrrrrrrrr.


Tapi  mengapa itu semua ga pergi ya,
mengapa Tuhan ga ilangin itu semua.  

    Setelah dipikir-pikir itulah yang membuat kita memerlukan Dia, itu juga alasannya mengapa Dia mau mati buat kita. Dia Allah yang kasih dan adil dan di kayu saliblah keduanya bertemu. Dia tau kalo kita itu susah susah dan susahhhhhhhhhhhhhh hidup menurut jalanNYa.

 
 Perbuatan baik ga akan menyelamatkan kita, orang kita ga ada yang benar iya tohhhhhhh. Tapi Berkat kematianNya, kita yang tadinya ga benar sekarang telah yang menjadi orang-orang yang dibenarkan:).