Thursday, 13 March 2014

Ikatlah Tanganku



Saudara pernah kah engkau ingin lari dari rencana Tuhan, engkau benar-benar tau itu yang Tuhan mau dalam hidupmu, tapi karena prosesnya sakit, maka kamu ingin lari dari rencana itu. Jujur saya pribadi terkadang ada pikiran-pikiran ingin lari dan cari jalan yang lebih enak aja.

Tapi, Walaupun ada pikiran-pikiran ingin lari dari rencana Tuhan, deep in my heart sebenarnya saya tetap ingin  ada dalam rencana-Nya .
  
Tadi pagi saya doa “Tuhan tahan aku terus dalam rencanaMu, jangan hiraukan perasaanku. Aku akan menahan sakitnya asalkan aku sampai dalam rencanaMu”

Tiba-tiba Tuhan ingatkan saya video Yusuf sewaktu dia dijual saudara-saudaranya ke seorang saudagar. Saya cari-cari di laptop. Pas gw nonton videonya, asli gw jadi nangis-nangis. Sebenarnya saya udah sering nonton videonya karena ini merupakan salah satu my favorite song.

Tapi Tuhan bukain sesuatu yang baru dari video ini tentang perjalanannya Yusuf. Ketika Yusuf dijual oleh saudara-saudaranya, Saya percaya pasti ada niat dalam hati Yusuf ingin melarikan diri dari si saudagar itu, tapi dia gak  punya daya karena tangannya diikat. Tuhan tau kalo tangan Yusuf tidak diikat, dia bisa aja melarikan diri, dan rencana Tuhan tidak akan pernah berhasil dalam hidupnya. Adakalanya Yusuf jatuh, tapi karena tangannya terikat ke unta yg dituntun si orang Mesir tadi, dia tetap sampai ke Mesir walaupun dia harus terseret-seret dan terkadang batu, pasir dan tanah harus menyiksa tubuhnya.

Saya sangat-sangat menyarankan saudara untuk nonton videonya,animasinya keren, musiknya enak, lirik lagunya juga sangat bagus. (Lihat di sini)



Abis nonton itu video, sambil mewek-mewek saya katakan sama Tuhan “Tuhan ikatlah tanganku, supaya aku gak punya daya untuk lari. Bawalah aku terus dalam rancanganMu dan ketika pun aku jatuh, tali itu tetap menarikku. Tidak masalah aku harus terseret-seret, tidak masalah batu dan pasir itu harus melukai ku, asalkan aku tetap sampai kepada rencanaMu atas hidupku.”

Mazmur 89 :4
Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihanKu

No comments:

Post a Comment