Thursday, 24 May 2012

Kunci Sukses Orang Introvert


Tulisan ini dikhususkan bagi yang berkepribadian introvert. Bagi yang ekstrovert, maaf ini bukan artikel yang tepat buat anda karna aliran kita beda hehehehe,, tapi jangan merajuk dulu, boleh dibaca kok ;p

Nah SMA aku pernah ikut tes kepribadian, dan hasilnya menunjukkan aku seorang introvert. Pada saat itu aku blum tau kepribadian introvert itu seperti apa. Maklum gak ada buku referensi.

Di kampung, yang namanya buku itu sangat minim. Kalo kita masuk ke perpustakaan sekolah yang ada hanya buku-buku modul yang bahasanya tidak menarik, keluaran 70-an, gak updated, debuan karna jarang di baca, kertasnya udah coklat-coklat, bau, dan banyak rayapnya. Jadi nanti buku itu bisa berlobang dari halaman depan sampai halaman belakang dan polanya sama, misalnya bentuk bunga, pulau, sungai, pokoknya cantik banget hehehe.

Koneksi internet juga belum ada saat itu .Waktu sma kelas satu aja aku belum bisa bedain mana printer en cpu hahahahaha. Pernah ya sekali waktu kita lagi praktikum TIK (Tegnologi Informasi Komputer) di lab dan itu adalah praktikum perdana. Jujur kami jarang lihat yang namanya komputer secara langsung :p. Jadi guru ngejelasin perangkat-perangkat keras komputer.

Ini apa” sambil nunjuk monitor

Monitor” semua masih bisa jawab

Ini apa” nunjuk mouse

mouse” ini juga masih bisa di jawab

Yang ini ” nunjukin keyboard

Keyboard Pak” dengan bangganya :p

Yang ini

Tiba-tiba semua diam, gak ada yang bisa ngejawab dan Cuma bisa melongo. Semua mulai bisik-bisik ”Apa itu yah? Apa itu ya”

Tiba-tiba aku teringat kata PRINTER, sebelumnya aku pernah dengar kata itu dalam istilah komputer. Jadi waktu itu aku bisikin ke teman-teman yang lain ”Itu printer”. Ujungnya biar kelihatan keren kami yang sebarisan treakkkk ”Itu PRINter Pak”.
Bapaknya hanya bisa senyum-senyum dengan manisnya, dan jelas terlihat di wajahnya kalo jawaban kami itu SATOT alias salah total HeEhehehheh.

Beliu akhirnya berkata ” ini namanya CPU”. Anak-anak yang lain Cuma bisa melototin aku dan  terpaksa aku harus pasang muka tembok.

Back ke cerita yang tadi, dari sekian banyak siswa kelas 12 (3 SMA),ada empat yang dianalisis pada saat itu, dan aku salah satunya. Tiga yang lain adalah berjiwa ekstrovert, dan aku sendiri yang introvert. Beliau berkata kalo pribadi ku itu kurang baik karena aku seorang introvert. “Kau orangnya kurang peduli, kalo kau pengen bunuh seseorang kau pasti akan bunuh dia (ekstrim banget gak sih) dan saya menyarankan supaya kamu banyak baca buku-buku rohani.”  Dan kalo aku sekarang  ingat itu, aku ragu dia itu seorang psikolog benaran atao gadungan karna sebenarnya dia seorang dosen dari salah satu perguruan tinggi swasta di Medan yang ingin promosikan sekolahnya di kampong. Jadi biar kelihatan keren dia melakukan analisis tersebut yang walaupun beliau gak paham betul arti introvert yang sebenarnya. Ya,,, itu sih menurut aku hehehe.

Semenjak itu gambar diriku benar-benar rusak, aku menganggap ada yang salah dengan pribadiku. Aku gak seperti orang kebanyakan. Aku  dibilang seperti itu di depan banyak siswa, pengen nangis juga tapi malu. Jadi Cuma bisa diam-diam aja dan gak berani lihat kiri kanan lagi.

Karna anggapan tadi, aku berusaha terus menjadi seorang ekstrovert. Tapi bok aku keturunan intro, ya ikie pasti susah.

Tapi TUhan gak pengen aku hidup terus dalam gambar diri yang salah tersebut. Semenjak kuliah di Unsri  Tuhan mulai arahin aku untuk cari tau tentang Pribadi introvert. Aku mulai suka googling tentang pribadi seorang introvert. Betapa aku kagum, ternyata banyak orang-orang hebat yang berkepribadian introvert, misalnya Bill Gates, Albert Einstein, Bung Karno, dan Buannnnyaakkk orang hebat lainnya dan itu bukan sesuatu yang buruk seperti yang aku pikirkan sebelumnya . Jadi aku cukup bangga juga karna  punya sifat yang sama dengan mereka heheheh dan jangan heran ya kalo suatu saat aku jadi orang besar seperti mereka hehehehhehe.

Emang seperti apa sih kaum introvert itu?
  1. kalo gue berada dalam satu perkumpulan, gue gak suka berlama-lama disana, bukan berarti aku anti sosial, tapi jangan terlalu lama karna itu akan  cukup menguras energi.
  2. kalo gue  misalnya ada di suatu perkumpulan  orang-orang yang tidak terlalu dekat atau baru kenal, dan gak bubar-bubar juga,, rasa-rasanya aku itu pengen lari 100kilometer/jam BURRRRRRRRRRRRRRRRR,, ngeeeeeeeeng,,, NGENGGGGGGGGGGG, tit….tit………tit….. TAK……. tutup pintu kamar, dan tidur dengan tenang heheheh.
  3. Lebih suka bekerja kalo gak ada yang lihat atau di ruangan yang interaksi tidak terlalu ramai. Banyak orang berkata introvert itu gak suka tempat ramai, itu salah.. introvert tetap mau pergi ke tempat ramai, misalnya ke mall, tapi mereka tidak ingin terlalu berlama-lama disana.
  4. Suka tertawa sendiri atao bisa nangis  gak ada yang senggol. Itu karna pikirannya sangat imajinatif.
  5. Dianggap sombong. Sombong adalah satu kata yang sering dialamatkan pada saya. Dan aku hanya bisa menerimanya dengan lapang sepak bola, Lapang dada maksudnya. Sebenarnya aku pengen banget bersosialisasi dengan sangat baik, pintar bergaul, pintar seloroh-seloroh. Tapi setiap aku mencobanya, kok seperti ada benteng besar yang menghalangi niat mulia tersebut. Ujung-ujung nya jadi kelihatan bodoh-bodoh deh, walaupun aslinya jenius HEHheheheheheh. Padahal, orang intovert itu sebetulnya mau untuk bergaul, tapi mereka tidak tahu gimana caranya. atau mereka bukan tipe yg bisa langsung klik saat bertemu dengan orang baru. Mereka tidak buruk, mereka adalah dinamikanya kehidupan. Bayangkan jika semua orang di dunia ini ekstrovert, mungkin tdk akan ada pemikir2 luar biasa, atau mungkin penulis novel fantasi, atau mungkin kita tdk akan tau ttg harry potter, karena pengarangnya tdk punya waktu untuk nulis.
  6. Berpikir dahulu, Baru Berbicara
  7. Para introvert biasanya lebih suka menulis daripada berbicara. Namun, tentu ini tidak berarti bahwa mereka tidak bisa berbicara, karena ini jelas terlihat dari sikap Barack Obama yang bisa menyampaikan gagasan-gagasannya dengan baik melalui pidato, bung karno sang orator yang sangat hebat.
  8. Kalo misalnya aku jadi tukang sayur keliling, maka daganganku gak akan habis-habis hehehe. Ngerti gak apa yang aku maksud?? Dulu kami pernah nanam jagung di belakang rumah, tepatnya di pinggir tanah lapang yang pernah aku ceritain di sini. Hasil panennya ternyata lumayan banyak dan gak bakalan habis kalo hanya untuk konsumsi aja. Jadi waktu itu kita memutuskan untuk jual jagung rebus, lumayan kan bisa nambahin uang jajan. Kita udah semangat ngumpulin jagungnya, bersihin dan rebus dan siap untuk dipasarkan. Rumahkan dekat lapangan sepak bola, jadi kita jual di depan rumah karna orang-orang pasti lalu lalang dari sana. Siapin meja, stoples tempat duit dan lainnya. Setelah semua beres, tiba-tiba muncul suatu masalah, yaitu gak ada yang mau jaga jualannya hahahaha. Saling dorong-dorongan dan akhirnya kita sepakat untuk jaga bersama. Tapi masalah gak selesai sampai di sana, begitu ada orang mendekat tiba-tiba kita semua serentak dan perlahan-lahan masuk ke rumah dan ninggalin jualan yang tadi. Our mom Cuma bisa geleng-gelang kepala lihat anak-anaknya gak punya jiwa dagang sambil berkata ” anak orang lain disuruh jualan pete keliling-keliling mau-mau aja, kalian di depan rumah aja gak berani” dan kami hanya bisa menjawab : ”air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan” Soalnya Our Mom pernah cerita juga disuruh Oppung (nenek) jualan kue en sampe kuenya dingin gak laku-laku karna gak berani hehehe.  Aku lupa jagung yang kami rebus tadi akhirnya dimakan atau my mom yang jual. Kok Opsinya jadi curhatan gitu yah :D
  9. Berhati mulia (NGarang :p)

So, gimana dong para kaum introvert itu bisa sukses dalam dunia yang mayoritas adalah ekstrovert. Prinsip yang saya terapkan adalah :
  1. Belajarlah dari orang-orang hebat yang berkepribadian introvert jangan dari orang-orang hebat yang berkepribadian ekstrovert karna kamu adalah seorang introvert.
  2. Pilihlah pekerjaan yang benar-benar kamu sukai dan lihatlah kamu akan melejit di bidang yang kamu sukai itu.
  3. Stop untuk menjadi seperti orang lain karna pribadimu sangat unik :D

Aku tau aku punya banyak kekurangan, untuk sekedar berbicara saja itu sangat susah dan butuh banyak energi untuk menciptakan atau menguntai suatu kalimat ketika berbicara dengan orang lain. Tapi satu hal yang aku pegang ”Justru dalam kelemahankulah, kuasa-Nya semakin Dasyat” Wuihhhhhhhhh

Saya pernah mendengar sebuah pendapat ”Seorang introvert bisa berubah menjadi ekstrovert”. Mmmhhh yang ini aku kurang setuju. Tapi, menjadi seorang introvert yang lebih baik itu pasti bisa. Sederhananya gini, sang introvert bisa menjadi lebih baik dalam berbicara, bersosialisasi tapi dia tetap harus membutuhkan atau meluangkan waktu untuk sendiri untuk mengisi ulang baterainya, dan  disitulah bedanya ciri seorang introvert.

Ada seorang pernah berkata mengenai saya ” Ahhhhh si Fena itu gak pendiam , gak jelas orangnya gimana, buktinya dia sering ngakak-ngakak di kantin” . Heloooooooooooo pribadi  introvert bukan berarti gak bisa ketawa ngakak-ngakak atau orang yang hidup tanpa ekspresi.  Yaaa kalo ada satu cerita yang lucu masa’ ekspresi kita  nangis berlinang air mata dan mengerutkan jidad, ya pasti ketawa dong. Itu sangat beda antara pemurung dengan introvert.

Pribadi introvert dan ekstrovert pada dasarnya adalah sama-sama baik, punya kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Jika kamu seorang introvert, kamu tidak harus seperti orang ekstrovert supaya bisa berhasil atau jika kamu ekstrovert, kamu tidak harus seperti introvert biar berhasil. Tapi kejarlah panggilanmu masing-masing.
Seperti kata ci Lia ” Jalani panggilan Tuhan untuk dirimu sekarang dan jadilah Maksimal! Responi dengan sepenuh hati dan lihatlah  Tuhan akan bekerja dengan luar biasa.

2 Petrus 1:10 ” Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jika kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.

#Ini hanya artikel dari seorang wanita yang belum memiliki cukup pengalaman hidup yang usianya masih 20 lebih dikit :p dan di luar sana masih banyak artikel-artikel mengenai introvert yang lebih bagus yang bisa anda peroleh jika anda ingin lebih mengetahui tentang pribadi unik ini. So, segala kritik dan saran sangat diterima dengan senang hati (Seperti skripsi aja yah :D)

24 comments:

  1. mantap, kepribadian yang sama denganku

    ReplyDelete
  2. keren kak ulasannya,,
    ternyata introvert punya sisi luar biasa

    ReplyDelete
    Replies
    1. hi,,, makasih buat kunjungan dan komennya...
      ya introvert memang punya sisi luar biasa,,

      Delete
  3. Nangis baca artikel ini :'D

    ReplyDelete
  4. Hai Fena, salam kenal ya..
    Aku rasa, aku juga seorang introvert.. dan uniknya, setelah aku googling all about Introvert, ternyata mayoritas 'membela' pribadi introvert. yah gimana lagi, kan yang suka menulis (daripada bicara) itu si introvert. otomatis dia membela diri hehe.

    Rizqi, Jogja

    ReplyDelete
  5. hai rizqi salam kenal juga. Iya betul bngt bnyak yg bela si intro, karna yg nulis jg dia hahahaha. Baru nyadar aye wkwkwk

    ReplyDelete
  6. I like your post,,kepribadian gw banget,,salam knal ya widya

    ReplyDelete
  7. I understand know

    ReplyDelete
  8. sedih , tapi saya bahagia menjadi kaum Introvert ( pemikir yang luar biasa )

    Salam kenal dan salam berbagi iya ......

    ReplyDelete
  9. salam kenal juga ugi.. ya setiap orang selalu ada kelebihannya. semangat :D

    ReplyDelete
  10. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  11. 95% cocok kali, awalnya sedih jugak tau kalau saya juga introvert. itu pun tau apa itu introvert karena ada kelas matkul pengembangan diri. tpi setelah googling nyari apa itu intovert yaaaa udah gak sedih lagi lah apalagi dh jumpa sama blog ini.

    Si Dosen bilang Introvert itu biasanya punya teman gak banyak, paling hanya 2 smpai 3 aj, Dia lebih mengutamakn jadi sahabat yg baik bukan teman yang banyak. Bisa dibilang pas kali lah sm ap yg saya alami di SMA, wktu kelas 1 pasti ad 1 atau 2 orng teman yang dekat, udh naik kelas 2 tukar lagi teman dekatnya, naek kelas 3 sma aj tukar lagi teman dekat. mungkin karena teman dekat dari kelas 1 smpai 3 tipe ekstrovert semua jadi pasti mereka selalu membangun perteman yang luas, beda kali lah sama introvert. yah tapi itulah saya, harus bangga jadi diri sendiri.

    saudara-saudara ku yang lain kira2 sama gak pengalamannya??

    ReplyDelete
  12. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wow! I like ittt..that's exactly me. Thank you for posting this brilliant messages. God bless you :)

      Delete
  13. ini introvert aku banget,, semangat kawan kita pasti bisa menguasai dunia dan percaya bahwa kita adalah pribadi yang unggul dan menjadi motivasi yang baik dalam segala hal

    ReplyDelete
  14. sabar sob, aku juga pengen rasanya keluar dari zona itu tapi usaha yang dikeluarkan besar banget sob sampai2 aku merasa gak nyaman dan pengen nerima apa adanya aja

    ReplyDelete
  15. sabar sob, aku juga pengen rasanya keluar dari zona itu tapi usaha yang dikeluarkan besar banget sob sampai2 aku merasa gak nyaman dan pengen nerima apa adanya aja

    ReplyDelete
  16. Ini pribadi aku banget. Tapi sayangnya di awal2 aq di bully gr2 aq introvert. Tapi sejak menang kompetisi nulis perlahan2 bnyak yang mengakui. Jd terharu baca ini ;'). Syukurlah sekarang aq masih introvert tapi tentunya bukan pemalu.

    ReplyDelete